...

Sudah terlalu lama aku menyimpan perasaan yg terlalu dalam kepadamu.
Kepada orang yang tidak pernah mengerti perjuangan ku.
Kepada orang yang selalu aku bangga kan didepan teman2ku.
Kepada orang yang amat aku sayang.
Tau kah kau betapa tersiksanya aku selama beberapa bulan ini tak kau anggap, kau acuh kan, kau abaikan,
Taukah kau bagaimana rasanya berjuang sendiri ? Berharap kau kembali seperti kau yang dulu ...
Waktu memang merubah segalanya. Merubah kau,
Semenjak kepergian ibu mu kau berubah aku pahami itu mungkin karna kau terpukul.
Kau diharuskan pergi jauh keluar kota untuk bekerja untuk mengangkat derajat kau. Aku relakan kau pergi. . .
Tapi , hanya satu pintaku terhadap mu tetap menjalin komunikasi.
Aku hanya ingin menjadi sosok yg menemani mu dari awal sampai akhir.
Tapi kamu memilih jalan lain . Kamu semakin berubah..
Hanya aku yg slalu kasih kabar ke kamu. Hanya aku yg slalu ngasih perhatian kekamu walaupun hanya sebatas omongan yg kukirim kan dari ponsel ku untukmu.
Semakin lama kau malah semakin menghilang .. semakin mengacuh kan..
Hingga kamu lebih memutuskan meninggalkan ku . Kamu suruh aku cari yang lain..
Aku inget kata pertama mu. Aku selalu inget omongan mu saat kita baru mulai.
Kamu mau serius. Segini aja keseriusan kamu dengan membawa alasan ingin lebih fokus kekerjaan kamu . Kamu ninggalin aku.. hingga suatu hari aku rasa otak ku sudah geser hati mu sudah tak ada. Begitu tega kau tunjukan kau dekat dengan yg lain . Kamu tau gimana rasanya jadi aku. Mengharapkan orang sepertimu.. menjalani ribuan hari dengan orang seperti mu..

Komentar

Postingan Populer